Jenis - Jenis Makanan Penambah Darah Yang Wajib Diketahui


Lemas, Letih, Lesu dan Lunglai ? jika saat ini tubuh sobat sedang merasakan 3 hal ini, itu tandanya kalau sobat sedang mengalami Anemia atau Kurang Darah. Maka dari itu solusi dalam mengatasinya adalah dengan mengkongsumsi makanan penambah darah.

Terjadinya penurunan sel darah merah dalam tubuh, karena disebabkan berkurangnya Zat Besi. Kekurangan zat besi akan memberikan efek pada tubuh yaitu tubuh kita tidak dapat memproduksi Hemoglobin atau Zat dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke jaringan tubuh. Maka dari itu kekurangan Zat Besi inilah yang menyebabkan rasa lemas dan letih pada tubuh.

2 Macam Zat Besi Yang di Serap Tubuh

Dalam dunia medis menyebutkan bahwa terdapat macam sumber Zat Besi > Heme (Berasal dari Hemoglobin) dan Non - Heme, yang diserap tubuh gunanya untuk penambah sel darah merah. Zat Besi ini didapatkan dari makanan yang dikonsumsi yaitu :
  1. Zat Besi Heme >> Makanan hewani (ikan, daging unggas, dan daging merah).
  2. Zat Besi Non Heme >> Makanan nabati (Sayuran seperti bayam, kentang, kacang seperti kacang merah, biji-bijian serta buah buahan kering).
Zat besi heme, ini lebih mudah di serap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme. Oleh karena itu untuk menjaga agar tubuh kita tidak mengalami kekurangan darah, maka konsumsilah makanan penambah darah yang kaya akan kandungan zat besi nya.

Apa Saja Jenis Makanan Penambah Darah ?

1. Daging Merah

Yang dimaksud daging merah, seperti daging kambing dan daging sapi. Dianjurkan bagi kita Mengkonsumsi 100 gram daging merah guna memenuhi 15% asupan harian. 100 Gram daging merah terdapat 2,7 mg zat besi.

2. Organ Dalam Hewan

Hati, otak, ginjal dan jantung dari hewan didalamnya terkandung zat besi yang tinggi. Sangat di anjurkan para ahli kesehatan untuk dikonsumsi untuk menambah zat besi heme. Dalam 100 gram hati sapi terkandung 6,5 mg zat besi, mengkonsumsinya dapat memenuhi 36% asupan harian zat besi yang disarankan.

3. Seafood

Di anjurkan mengkonsumsi Seafood untuk menambah zat besi pada tubuh. Seafood yang dianjurkan ialah Kerang . Mengkonsumsi 100 Gram kerang sudah dapat memenuhi 155% asupan zat besi harian. 100 Gram kerang mengandung 28 mg zat besi.

4. Ayam dan Bebek

Mengkonsumsi daging ayam atau bebek 100 gram itu sudah dapat memenuhi 13% zat besi untuk asupan harian bagi tubuh.

5. Kacang-kacangan, dan biji-bijian

Yang direkomendasikan untuk dikonsumsi seperti Kacang hitam, Kacang kedelai, biji wijen, biji labu, kecang kedelai, kacang hijau.

6. Sayuran

Sayuran yang direkomendasikan adalah sayuran berwarna hijau gelap seperti, Brokoli dan Bayam yang kaya akan kandungan zat besi. Untuk memudahkan tubuh dalam menyerap zat besi yang terkandung didalam bayam, maka disarankan untuk terlebih dahulu dimasak sebelum dikonsumsi.

7. Sereal

Dan point yang terakhir ini adalah Sereal, disarankan yang ada kandungan zat besi nya, karena ada juga sereal yang tidak mempunyai kandungan zat besi nya.

Namun perlu di ketahui kebutuhan zat besi sebagai makanan penambah darah terhadap kelompok orang berbeda-beda. Contohnya pada perempuan yang sedang hamil, diperlukan perhatian khusus dalam asupan makanan penambah darah. Jenis makananya lebih banyak dari yang pada umumnya, apa saja jenis makananya ? Simak penjelasanya dibawah ini

Makanan Penambah Darah Untuk Ibu Hamil

Untuk daftar makanan khusus dikonsumsi oleh ibu hamil, lebih banyak dari pada orang biasa dan sebenarnya ada banyak pilihan makanan selain daftar makanan yang ditulis dibawah ini. Namun makanan-makanan paling direkomendasikan Dokter untuk ibu hamil, adalah sebagai berikut :

1. Daging Sapi & Kambing

Daging Sapi & Kambing termasuk makanan yang baik dikonsumi oleh ibu hamil untuk mencegah Anemia. Namun jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya, sebab didalam daging selain mengandung Zat Besi daging merah juga mengandung lemak tinggi yang apabila berlebihan dalam mengkonsumsinya beresiko terkena penyakit jantung dan obesitas. Disarankan bagi ibu hamil yang ingin mengkonsumsi daging agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah resiko yang tidak di inginkan.

2. Sayur Brokoli

Dari jenis tanaman sayur, Brokoli merupakan sayuran hijau yang mengandung Zat Besi, Kalsium Tinggi dan Vitamin C. Tentu saja manfaatnya, selain untuk menambah kadar Zat Besi pada tubuh kandungan Kalsium yang terkandung dalam brokoli juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan pada ibu hamil, jika ibu hamil mengalami kesusahan dalam BAB silahkan mengkonsumsi Brokoli minimal 3x sehari, di masak lalu dihidangkan pada menu makanan. Sedangkan manfaat dari Vitamin C yang terkandung dalam Brokoli, berfungsi sebagai Imun (Antibodi) sehingga ibu hamil beserta janinya terlindungi dari Bakteri asing atau Virus yang akan masuk kedalam tubuh dan juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Aturan dalam mengkonsumsi Brokoli bagi ibu hamil dilarang mengkonsumsi Brokoli mentah seperti dibuat Jus dan lain sebagainya.

3. Sayur Bayam

Bayam juga termasuk tanaman sayur hijau yang dapat mencegah Anemia pada ibu hamil. Adapun kandungan gizi yang terkandung pada bayam diantaranya Zat Besi, Asam Folat, Serat dan Beta Karoten. Selain dapat mengatasi masalah kekurangan darah kandungan Beta Karoten pada Bayam berfungsi membantu menjaga dan mengoptimalkan pertumbuhan pada janin.

4. Buah Kurma

Tidak perlu diragukan lagi dengan gizi yang terkandung didalam buah Kurma. Buah Kurma adalah buah yang paling banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh diantaranya Zat Besi, Vitamin A, Vitamin B, Magnesium dan Kalsium. Sehingga sangat di anjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil, 1 hari minimal mengkonsumsi 3 buah kurma sudah dapat mencegah Anemia dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh sehingga membuat janin tetap sehat.

5. Buah Pisang

Pisang juga termasuk buah yang dapat menambah produksi zat besi pada tubuh ibu hamil, karena Pisang merupakan buah yang kaya akan Kalium, Vitamin, Zat Besi dan Mineral yang membantu meningkatkan produksi hemoglobin di dalam tubuh serta mengoptimalkanya. Maka dari itu buah pisang sangat recommended bagi ibu hamil untuk mencegah Anemia.

6. Buah Delima

Delima juga merupakan buah yang dapat mencegah Anemia pada ibu hamil. Buah Delima termasuk buah yang banyak mengandung zat besi sehingga dapat meningkatkan Hb didalam tubuh dengan cepat. Selain itu Delima juga mengandung Antioksidan tinggi. Jika bosan makan buah mengkonsumsi buah Pisang, buah Delima bisa menjadi penggantinya.

7. Buah Semangka

Buah Semangka juga menjadi salah satu buah yang direkomendasikan oleh dokter agar dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, di dalam buah semangka terdapat zat antioksidan bernama Likopen yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung dan dapat menambah zat besi pada tubuh. Selain itu ada juga manfaat lainya yaitu untuk menjaga energi pada tubuh serta meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh ibu hamil. Jadi, para ibu hamil tidak usah ragu untuk mengkonsumsi buah semangka yang dilarang berlebihan dalam mengkonsumsinya.

8. Biji Labu

Bagi ibu hamil ada banyak manfaat yang didapat jika mengkonsumsi Biji Labu diantaranya membantu penyerapan zat besi, memberikan Omega 3 dan Vitamin C pada tubuh. Bagi ibu hamil Mengkonsumsi 200 gram biji labu dapat menambah zat besi sebanyak 8.9 mg (milligram). Maka ini sudah cukup membantu untuk mencegah atau mengatasi masalah Anemia. Selain itu biji labu juga bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan janin.

9. Kacang (Kacang Hijau & Kacang Almond)

Kacang yang dimaksud disini adalah Kacang Hijau, Kacang Almond. Dua jenis kacang ini sangat bagus untuk dikonsumsi oleh perempuan yang sedang hamil karena mengandung zat besi, fungsi dari zat besi yang terkandung didalam kacang ini yaitu meningkatkan hb dan menambah darah selain itu membantu penyerapan nutrisi dan protein. Mengkonsumsi 1 kacang Hijau dan 1 Kacang Almond dapat memenuhi 6% kebutuhan asupan zat besi didalam tubuh.

10. Telur

Telur merupakan makanan yang mengandung Protein tinggi dan tidak mengandung Zat Besi. Namun dalam dunia kesehatan untuk membantu perkembangan Zat Besi di dalam tubuh membutuhkan Protein. Inilah sebabnya untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, para ahli kesehatan menyarankan untuk mengkonsumsinya.

11. Madu

Manfaat dari Madu selain dapat menyembuhkan penyakit ringan seperti demam, sakit kepala, batuk dan panas dalam, ternyata Madu juga punya manfaat lain yaitu dapat menambah energi pada tubuh serta sel darah merah. Ini karena madu mengandung banyak Zat Besi. Sangat baik mengkonsumsi madu dengan cara mengkolaborasikan Madu dengan makanan bergizi lainya seperti buah-buahan dicampurkan kedalam olahan Jus.

Penutup

Itulah jenis-jenis makanan penambah darah silahkan dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan yang ada dan jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya. Jika merasa penjelasan di atas masih kurang lengkap, silahkan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci.

Terimakasih sudah membaca Artikel ini, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat, jangan lupa share sebanyak-banyaknya artikel ini kepada keluarga, teman serta kerabat dekat yang ada. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

-------------------------------------------------
Artikel ini di perbaharui 21 April 2020
ChaerulNurul
ChaerulNurul Content Writer In Merahtosca

Post a Comment for "Jenis - Jenis Makanan Penambah Darah Yang Wajib Diketahui"